Before the Coffee Gets Cold" (Funiculi Funicula)
"Before the Coffee Gets Cold" (Funiculi Funicula)
Penulis: Toshikazu Kawaguchi
Tanggal Terbit: 4 Desember 2015 (Jepang)
Penerbit: Sunmark Publishing (Jepang), Gramedia Pustaka Utama (Indonesia)
Sinopsis:
Tersembunyi di gang belakang Tokyo, terdapat sebuah kafe tua yang menyimpan rahasia magis: kemampuan untuk membawa pengunjungnya kembali ke masa lalu. Namun, perjalanan waktu ini terikat dengan aturan ketat, yang paling penting adalah keharusan untuk kembali ke masa kini sebelum kopi yang disajikan menjadi dingin.
Novel ini menyajikan empat cerita berbeda yang saling terkait, masing-masing berpusat pada individu yang ingin kembali ke masa lalu dengan berbagai alasan: bertemu orang yang dicintai yang telah tiada, menyampaikan pesan yang tertunda, atau memperbaiki kesalahan masa lalu.
* Fumiko Kiyokawa: ingin bertemu dengan kekasihnya yang telah meninggalkannya untuk pergi ke Amerika.
* Kohtake Goro: seorang perawat yang ingin bertemu dengan suaminya yang menderita Alzheimer sebelum ingatannya hilang sepenuhnya.
* Hirai Kei: ingin menerima surat dari kakaknya yang telah melarikan diri dari rumah.
* Kazu Tokita: ingin bertemu dengan putrinya yang telah tumbuh dewasa.
Melalui kisah-kisah mengharukan ini, Kawaguchi mengeksplorasi tema-tema cinta, kehilangan, penyesalan, dan penerimaan.
Kelebihan:
* Premis yang unik dan menarik: Konsep perjalanan waktu dengan aturan yang ketat menciptakan intrik dan keingintahuan.
* Karakter-karakter yang relatable: Setiap karakter memiliki kisah dan motivasi yang mudah dipahami, membuat pembaca terhubung dengan perjuangan mereka.
* Gaya penulisan yang mengalir dan emosional: Kawaguchi mampu menciptakan atmosfer yang hangat dan menyentuh hati.
* Eksplorasi tema yang mendalam: Novel ini mengajak pembaca merenungkan arti waktu, hubungan manusia, dan pentingnya menghargai setiap momen.
* Pesan moral yang kuat: "Before the Coffee Gets Cold" menyampaikan pesan tentang penerimaan, melepaskan masa lalu, dan menjalani hidup dengan penuh syukur.
Kekurangan:
* Alur cerita yang agak prediksibel: Beberapa plot twist dapat dilihat sejak awal.
* Kurangnya eksplorasi tentang konsep perjalanan waktu: Novel ini lebih fokus pada aspek emosional dan tidak menjelajahi secara mendalam implikasi dari perjalanan waktu.
* Beberapa bagian terasa bertele-tele: Terdapat beberapa deskripsi dan dialog yang dirasa cukup panjang dan dapat dipersingkat.
Kesimpulan:
"Before the Coffee Gets Cold" adalah novel yang menghangatkan hati dan menyentuh. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, novel ini tetap layak dibaca bagi mereka yang menyukai kisah yang penuh emosi dan menawarkan pelajaran hidup yang berharga. Kawaguchi berhasil menciptakan sebuah dunia magis yang penuh dengan kehangatan, cinta, dan harapan.
Komentar
Posting Komentar